Bermimpi bahwa Anda berada dalam cengkeraman kesulitan, menandakan bahwa Anda akan mengalami kegagalan dan melanjutkan prospek buruk. Melihat orang lain dalam kesulitan, menandakan lingkungan yang suram, dan penyakit seseorang akan menghasilkan ketakutan besar akan keberhasilan pelaksanaan rencana. Buku-buku mimpi lama memberikan ini sebagai tanda kemakmuran yang akan datang. Definisi ini tidak benar. Ada dua kekuatan yang bekerja dalam diri manusia, satu dari dalam dan yang lainnya dari luar. Mereka berasal dari dua bidang berbeda | pikiran hewani dipengaruhi oleh dunia pribadi nafsu duniawi, dan pikiran spiritual dari alam Persaudaraan universal, menghadirkan motif antagonis pada kesadaran mimpi. Jika kedua kekuatan ini selaras, roh atau gambaran mental dari pikiran mimpi akan menemukan pemenuhan literal dalam kehidupan si pemimpi. Sensasi tubuh yang menyenangkan menyebabkan penderitaan jiwa. Pengayaan diri yang egois dari tubuh memiskinkan pengaruh roh pada Jiwa. Pencobaan kesulitan sering kali menyebabkan roh bersukacita dan kedagingan menangis. Jika tangisan roh yang berduka tertinggal di pikiran mimpi, itu mungkin menunjukkan kemajuan duniawi si pemimpi, tetapi itu bukanlah teori kekuatan gaib, yang berkontribusi pada isi buku ini.